
Meskipun
telah ditinggal mati, Magali Jaskiewicz, perempuan asal Prancis ini tetap ingin
menikah dengan kekasihnya, Jonathan George.
Setahun
setelah kepergian sang kekasih, ia pun kini resmi menyandang status nyonya
Jonathan George.
Sebenarnya,
pasangan ini berencana menikah pada bulan November 2009 silam, setelah
enam
tahun berpacaran.
Namun
sayangnya, niat mereka tidak dapat terwujud karena sang mempelai lelaki tewas
mengenaskan dalam kecelakaan motor, dua hari menjelang pernikahan.
Dengan
sedikit pengetahuan yang dimilikinya, perempuan berusia 32 tahun ini, lalu
mencari cara agar pernikahannya bisa tetap dilangsungkan.
Ia
mengetahui bahwa Kitab Undang-undang Hukum Perdata Perancis mengijinkan
pernikahan anumerta jika semua persyaratan formal pernikahan sudah terlampir
lengkap sebelum salah satu dari mempelai meninggal, termasuk diantaranya
tanggal pernikahan. Kepada para pejabat pemerintahan yang mengurus pernikahan
dia menyakinkan bahwa dirinya dan sang calon suami, Jonathan sudah hidup
bersama sejak tahun 2004 dan telah memiliki rekening bank bersama.
Dia juga
bahkan memperlihatkan foto-foto pakaian pengantin yang telah dibeli untuk
dipakai pada hari pernikahannya.
Keinginanannya pun terkabul. Setahun pasca
kematian sang kekasih, Magali berdiri sendirian tanpa mempelai lelaki di depan
altar sebuah gereja, lengkap dengan menggunakan busana pengantin. Ia
melangsungkan pernikahan yang dulu tidak sempat terwujud dalam sebuah upacara
yang dihadiri sekitar 30 anggota keluarga dan teman-teman dekat. Upacara
pernikahan tanpa pengantin lelaki itu berlangsung di Dommary Baroncourt,
sebelah timur Perancis, pada hari Sabtu 07/2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar