Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa.
Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.
Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.
Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis), karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya.
Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental.
Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap
psikopati.
Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak
yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit
jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.
Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa,
dan koruptor.
Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat.
Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur
kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.
Dr. Jhon Clarke, pakar psikologi dari University of Sydney,
Australia dalam bukunya The Pocket Pscyho menyebutkan bahwa ada
sejumlah psikopat di jutaan kantor di seluruh dunia.
Psikopat tidak
hanya ada di penjara, di ruang sidang pengadilan, atau pada kisah dan
film thriller. Psikopat, baik laki-laki maupun perempuan,
sedang berencana licik di tempat kerja, di seluruh dunia. Penelitian
menyatakan bahwa satu persen populasi orang dewasa yang bekerja adalah
psikopat di tempat kenanya. Psikopat seperti itu ada di kantor besar
maupun kecil, dia ada di ruang rapat dewan maupun di lantai-lantai toko.
Para psikopat bersembunyi melalui berbohong, mencurangi, mencuri, memanipulasi, mengorbankan, dan menghancurkan rekan kerja. Semuanya dilakukan tanpa rasa bersalah maupun penyesalan.
Lebih dalam lagi, ia menilai, mereka yang disebut organisasional
psikopat, berkembang pesat di dunia bisnis, karena kezaliman dan nafsu
mereka tidak saja mereka salah artikan sebagai ambisi dan keterampilan
memimpin, namun juga sebagai sesuatu yang dihargai melalui promosi,
bonus, dan kenaikan upah.
Psikopat tempat kerja akan melakukan apa saja untuk mendapatkan
kekuasaan, status, dan upah yang mereka inginkan.
Mereka berpikir
layaknya psikopat kriminal.
Mereka berusaha sekeras- kerasnya demi
mereka sendiri.
Perbedaan keduanya adalah, psikopat kriminal
menghancurkan korban secara fisik, sedangkan psikopat tempat kerja
menghancurkan korbannya secara psikologis.
Wah… bahaya kan?
Jadi, penyakit psikopat ini berpotensi diidap semua orang. Termasuk ANDA!!!
Untuk mengetahuinya, mari kita lakukan tes kecil ini. Bacalah cerita
di bawah ini baik-baik, dan temukan jawaban dari pertanyaan yang ada di
dalamnya.
>>>>>>>>>>>>
Ini adalah cerita seorang gadis. Suatu ketika, ibu si gadis ini
meninggal dunia.
Dan pada saat ada di upacara pemakaman ibunya tersebut,
sang gadis bertemu dengan seorang laki-laki yang belum pernah dia
kenal sebelumnya.
Dia sungguh tertarik dengan lelaki ini. Lelaki ini adalah pria idaman
yang selalu dia impikan sejak dulu sehingga dia langsung jatuh cinta. Tapi sayang sekali setelah itu laki-laki tadi menghilang dan gadis tersebut tidak pernah bertemu dengan lelaki itu lagi.
yang selalu dia impikan sejak dulu sehingga dia langsung jatuh cinta. Tapi sayang sekali setelah itu laki-laki tadi menghilang dan gadis tersebut tidak pernah bertemu dengan lelaki itu lagi.
Beberapa hari setelahnya, ada kejadian heboh. Gadis ini membunuh
kakak perempuan kandungnya.*
kakak perempuan kandungnya.*
PERTANYAAN: Apa motif pembunuhan ini?
====================================================== ======================================================
*JANGAN* memindahkan kursor komputer ini sampai anda sungguh- sungguh tekah menemukan jawabannya.
*JANGAN* memindahkan kursor komputer ini sampai anda sungguh- sungguh tekah menemukan jawabannya.
(Berhentilah sejenak untuk berpikir menemukan jawaban dari pertanyaan ini)!!!
====================================================== ======================================================
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
> > > > > > > > >>>> >
====================================================== ======================================================
====================================================== ======================================================
JAWABAN YANG BENAR :
====================================================== ======================================================
====================================================== ======================================================
Gadis ini berharap bahwa lelaki idamannya akan muncul lagi di pemakaman kakak perempuannya!!!.
====================================================== ======================================================
Gadis ini berharap bahwa lelaki idamannya akan muncul lagi di pemakaman kakak perempuannya!!!.
====================================================== ======================================================
Jika jawabanmu benar, berarti kamu telah berpikir seperti seorang psikopat.
Tes ini dibuat oleh seorang psikolog Amerika yang terkenal.
Tes diberikan untuk mengetahi apakah seseorang memiliki mentalitas
sebagai seorang membunuh atau tidak. Banyak narapidana kasus pembunuhan
disuruh menjawab tes ini, dan jawabannya benar.
Jika jawabanmu salah, ini sungguh baik.
Jika ada salah satu
teman yang betul dalam menjawab, kamu perlu berpikir untuk menjauhi
orang tersebut…. hehehe….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar