Agar Bau Sampah Dapur Tak Menyerbak ke Seisi Rumah

(Foto:Boldsky)

Usai memasak, pasti akan banyak sisa makanan yang menimbulkan bau dan sampah di dapur. Tempat sampah memang selalu ditempatkan tepat di bawah meja, tetapi pastikan untuk tetap memerhatikan penggunaannya.

Menjaga kebersihan dapur penting karena sekaligus melingkupi nilai kesehatan keluarga. Berikut beberapa cara mencegah limbah dapur merusak pemandangan dan aroma seisi rumah, seperti dilansir Boldsky:

1. Cara paling efektif adalah jangan membuang makanan. 

Usahakan mengonsumsi makanan hingga habis untuk mengurangi sampah dapur.

2. Anda tidak bisa memisahkan sampah basah dan sampah kering

 kecuali memiliki dua tempat sampah. Pastikan limbah organik, seperti sayuran dan buah, dibuang terpisah dengan sampah plastik yang tidak mudah diurai.

3. Tempatkan dua jenis tempat sampah 

yakni sampah kering dan basah (organik), secara berdekatan. Kita kadang malas untuk memasukkan sampah kering ke tempatnya bila letaknya jauh. Alhasil, sampah basah kembali bercampur dengan sampah kering. Dengan saling berdekatan, tidak ada alasan untuk kita malas membuang sampah sesuai jenisnya.

4. Tempelkan tulisan. Saat tempat sampah ditempatkan berdekatan 

kemungkinan untuk kita salah menempatkan sampah pasti besar. Untuk menghindarinya, tempelkan tulisan yang menjadi pembeda antara sampah kering dan sampah basah.

5. Gunakan tas sampah. 

Kebanyakan dari kita kita beranggapan bahwa manajemen limbah membutuhkan banyak dana, seperti membeli dua tempat sampah besar. Tidak benar, kita bahkan bisa melakukannya dengan cara yang sederhana. Gunakan saja tas plastik sampah. Pisahkan jenisnya lewat warna kantong agar tidak tertukar.

6. Jangan simpan sampah. 

Bila sudah terlalu banyak sampah di dapur, jangan biarkan berhari-hari. Jadikan aktivitas membuang sampah sebagai rutinitas harian. Saat sudah terbiasa, pekerjaan yang membutuhkan waktu hanya lima menit inipun tidak sepatutnya ditunda lagi.

7. Bersihkan tempat sampah 

Anda harus membersihkan tempat sampah secara rutin. Cuci minimal sekali sepekan sebagai standar higienitas.

 

 

Sumber