National Sleep Foundation AS memberikan 10 tips tidur sehat sehingga
akhirnya Anda dapat memperoleh manfaat dari tidur. Tips-tips ini
ditujukan untuk orang dewasa umumnya, tetapi belum tentu untuk anak-anak
atau orang yang mengalami masalah medis.
Akhirnya, jika Anda mengalami sulit tidur, mempertahankan tidur,
bangun lebih awal dari yang Anda inginkan, merasa tidak segar setelah
tidur atau menderita kantuk yang berlebihan di siang hari atau saat Anda
ingin terjaga, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.
Pastikan untuk memberitahukan dokter Anda jika Anda telah mencoba semua tips ini dan telah berapa lama mencobanya.
1. Jagalah waktu tidur dan bangun Anda secara teratur, termasuk di akhir pekan.
Siklus tidur-bangun yang kita miliki diatur oleh “jam sirkadian” di
otak kita dan kebutuhan tubuh untuk menyeimbangkan waktu tidur dan waktu
terjaga.
Jam bangun tidur yang regular di pagi hari memperkuat fungsi
sirkadian dan dapat membantu tidur tepat waktu di malam hari. Itulah
sebabnya kenapa juga penting menjaga waktu tidur dan bangun yang
teratur, bahkan di akhir pekan ketika ada godaan untuk tidur lebih lama.
2. Lakukan rutinitas menjelang tidur yang
teratur tapi santai, seperti berendam dalam air panas dan kemudian
membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Aktivitas rutin yang nyaman tepat sebelum jam tidur yang dilakukan
jauh dari lampu yang terang membantu memisahkan waktu tidur Anda dari
kegiatan yang menimbulkan kegembiraan/semangat, stress atau kelelahan
yang dapat menyebabkan sulit untuk tertidur, tidur lebih dalam atau
tetap tertidur.
Hindari beraktivitas sebelum tidur seperti bekerja,
membayar tagihan, bermain game atau memecahkan masalah keluarga.
Beberapa penelitian menyarankan berendam di air panas (seperti di hot
tub atau mandi air panas) sebelum naik ke tempat tidur dapat memudahkan
menuju tidur yang lebih dalam, tetapi harus dilakukan cukup awal
sehingga Anda tidak lagi berkeringat atau kepanasan saat tidur.
Jika
Anda tidak mampu menghindari ketegangan dan stress, mungkin akan
membantu jika belajar terapi relaksasi dari pelatih profesional.
Akhirnya, hindari terpapar cahaya sebelum waktu tidur karena cahaya
memancarkan neuron yang membantu mengontrol siklus tidur-bangun bahwa
saat itu adalah saat untuk bangun, bukan tidur.
3. Ciptakan lingkungan tidur yang kondusif, yaitu gelap, tenang, nyaman dan dingin.
Atur lingkungan tidur Anda untuk mendapatkan kondisi yang Anda
butuhkan untuk tidur – dingin, tenang, gelap, nyaman dan bebas gangguan.
Juga buatlah kamar tidur Anda mencerminkan nilai Anda terhadap tidur.
Periksalah kamar Anda dari kebisingan atau gangguan lain, termasuk
gangguan tidur dari pasangan seperti mendengkur, cahaya, dan lingkungan
yang kering atau panas.
Pertimbangkanlah menggunakan tirai, penutup
mata, sumbat telinga, “white noise” (suara yang dibuat secara elektronik
untuk membantu tertidur dan menutupi suara-suara yang tidak
diinginkan), alat pelembab ruangan, kipas angin atau peralatan lainnya.
4. Tidurlah dengan kasur dan bantal yang nyaman.
Pastikan kasur Anda nyaman dan mendukung. Kasur yang telah Anda
gunakan bertahun-tahun mungkin telah melewati masa pakainya – sekitar 9
atau 10 tahun untuk sebagian besar kasur berkualitas baik. Pakailah
bantal yang nyaman dan buatlah ruangan menarik dan mengundang untuk
tidur tetapi juga bebas dari allergen yang mungkin mempengaruhi Anda dan
benda-benda yang mungkin menyebabkan Anda tergelincir atau jatuh jika
Anda harus bangun di malam hari.
5. Gunakan kamar tidur Anda hanya untuk tidur dan berhubungan sex.
Sangat baik untuk mengeluarkan materi pekerjaan kantor, komputer dan
televisi dari ruangan tidur Anda. Gunakan tempat tidur Anda hanya untuk
tidur dan seks untuk memperkuat kaitan antara tempat tidur dan tidur.
Jika Anda mengaitkan aktivitas atau hal tertentu dengan kecemasan
tentang tidur, hilangkanlah dari rutinitas tidur Anda. Sebagai contoh,
jika melihat ke jam di kamar tidur membuat Anda cemas tentang berapa
lama waktu yang Anda punya untuk tidur sebelum bangun, hilangkan jam
tersebut dari pandangan Anda. Jangan terlibat dalam kegiatan yang
membuat Anda cemas dan mencegah tertidur.
6. Berhenti makan sekurang-kurangnya 2-3 jam sebelum waktu tidur regular Anda.
Makan atau minum terlalu banyak membuat Anda kurang nyaman ketika
berbaring untuk tidur. Yang terbaik adalah menghindari makan berat
terlalu dekat dengan waktu tidur.
Selain itu, makanan pedas dapat
menyebabkan mulas, yang menyebabkan sulit tidur dan ketidaknyamanan pada
malam hari.
Cobalah untuk membatasi asupan cairan menjelang waktu tidur
untuk mencegah terbangun di malam hari untuk pergi ke kamar mandi,
meskipun beberapa orang mendapati susu dan teh herbal non-kafein sebagai
bagian rutinitas tidur yang menenangkan dan membantu.
7. Olahraga teratur. Selesaikan olahraga Anda beberapa jam sebelum waktu tidur.
Secara umum, olahraga teratur membuat lebih mudah untuk tertidur dan
berkontribusi terhadap tidur yang lebih sehat.
Namun, berolahraga secara
sporadis atau tepat sebelum pergi tidur akan membuat lebih sulit untuk
tidur. Selain membuat kita lebih terjaga, suhu tubuh kita meningkat
selama berolahraga, dan membutuhkan waktu selama 6 jam untuk mulai
turun.
Suhu tubuh yang lebih dingin berkaitan dengan tidur yang pas.
Selesaikan olahraga Anda sekurang-kurangnya 3 jam sebelum waktu tidur.
Olahraga di sore hari menjelang malam adalah cara yang sempurna untuk
membantu Anda tertidur di malam hari.
8. Hindari kafein (seperti kopi, teh, soft drink, cokelat) menjelang waktu tidur. Kafein dapat membuat Anda terjaga.
Kafein adalah stimulant, yang berarti dapat menimbulkan efek terjaga.
Produk yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cola dan cokelat,
tetap di dalam tubuh rata-rata selama 3 sampai 5 jam, tetapi
produk-produk tersebut dapat mempengaruhi beberapa orang sampai 12 jam
kemudian.
Bahkan jika Anda berpikir kafein tidak berpengaruh kepada
Anda, kafein mungkin mengganggu dan merubah kualitas tidur Anda.
Menghindari kafein 6-8 jam sebelum tidur dapat menolong meningkatkan
kualitas tidur.
9. Hindari nikotin (seperti rokok,
produk-produk yang mengandung tembakau). Jika mengkonsumsi produk yang
mengandung nikotin menjelang tidur, dapat menyebabkan kurang tidur.
Nikotin juga merupakan simultan. Merokok menjelang tidur menyebabkan
lebih sulit untuk tertidur. Saat perokok pergi tidur, mereka mengalami
gejala ketagihan nikotin, yang juga menyebabkan masalah tidur. Nikotin
dapat menimbulkan kesulitan untuk tertidur, masalah saat bangun di pagi
hari, dan kemungkinan juga menyebabkan mimpi buruk.
Sulit tidur hanyalah
satu lagi alasan untuk berhenti merokok. Dan jangan pernah merokok di
tempat tidur atau ketika mengantuk!
10. Hindari alcohol menjelang tidur.
Walaupun banyak orang berpikir alkohol sebagai obat penenang, alkohol
sebenarnya mengganggu tidur, menyebabkan terbangung di malam hari.
Mengkonsumsi alkohol menyebabkan berkurangnya tidur nyenyak di malam
hari.
Jika Anda memiliki masalah tidur…
Gunakan buku harian (diary) tidur dan bicaralah dengan dokter Anda.
Catat jenis masalah tidur seperti apa yang mempengaruhi tidur Anda atau
jika Anda mengantuk saat Anda ingin bangun dan terjada.
Cobalah
tips-tips tersebut di atas dan buat catatan tentang tidur Anda dan
aktivitas yang terkait dengan tidur dalam sebuah buku harian (diary).
Jika masalah-masalah tersebut berlanjut, diskusikan catatan di buku
harian tidur Anda dengan dokter Anda. Mungkin ada penyebab mendasar dan
Anda akan didiagnosis lebih tepat. Dokter Anda akan membantu mengatasi
masalah tersebut atau mungkin merujuk Anda ke spesialis tidur.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar